Program Oemah Lir-Ilir: Literasi, Kreativitas, dan Pemberdayaan Komunitas
Program Oemah Lir-Ilir dirancang sebagai wadah pembelajaran dan pemberdayaan berbasis literasi, budaya, dan konseling komunitas. Di bawah naungan Yayasan Huma Rasa Indonesia, setiap program dijalankan dengan pendekatan humanis dan partisipatif, sehingga masyarakat bukan sekadar penerima manfaat, tetapi juga menjadi penggerak perubahan.
Program pertama adalah Literasi dan Pendidikan Komunitas, yang mencakup kegiatan membaca bersama, klub buku, kelas menulis kreatif, dan pendampingan belajar anak. Melalui kegiatan ini, Oemah Lir-Ilir menanamkan kecintaan pada pengetahuan dan melatih kemampuan berpikir kritis, imajinatif, serta empatik.
Kedua, Pelatihan dan Penguatan Karakter. Program ini memberikan ruang bagi remaja dan orang dewasa untuk mengasah keterampilan sosial, komunikasi, dan kepemimpinan melalui lokakarya, pelatihan microcounseling, serta kegiatan reflektif berbasis nilai-nilai budaya lokal.
Ketiga, Konseling Komunitas yang menyediakan pendampingan psikososial secara terbuka dan bersahabat bagi individu, keluarga, maupun kelompok. Layanan ini berfokus pada penguatan kesejahteraan sosial (social well-being), spiritualitas, dan kesadaran diri dengan memadukan pendekatan konseling dan kearifan lokal.
Selain itu, Program Seni dan Budaya menjadi ciri khas Oemah Lir-Ilir. Melalui kegiatan seperti latihan dan pementasan ketoprak, warga belajar nilai kehidupan, empati, dan kerja sama. Seni diposisikan sebagai media healing kolektif dan refleksi sosial.
Keseluruhan program ini bersinergi untuk menciptakan ekosistem belajar yang berkelanjutan. Oemah Lir-Ilir tidak hanya membangun kemampuan literasi, tetapi juga menumbuhkan karakter, memperkuat identitas budaya, dan menciptakan ruang bagi masyarakat untuk tumbuh bersama dalam kasih, kreativitas, dan keberdayaan sosial.